Dua rakan bergelak tawa, keriangan
Si anak menurut kata ibunya, penuh taat
Yang tersayang bermanja-manjaan dengan pelengkapnya
Gerombolan muka besi lalu
Hidup . Manusia . Pemerhati .
Kadang melonjak rasa ingin bertemunya
Lebih-lebih lagi tatkala melihat dia oh sungguh gembira
Kadang menebal rasa hadir tak dijemput
Terkenangkan si dia
Malah ,
Kadang menghimpit rasa gelap pekat malam
persis tiada makna dan erti , pada sesiapa
Kadang bergelora cemburu memerhatikan
yang lain bermesra bergembira
walhal diri tidak disedari, dihargai
Sekadar bermonolog dalam hati
Cukupkah ? Sudah cukupkah ?
Sekadar bermain kata dengan sendiri
Bermadah pujangga tanpa ditemani
Sekadar ingin memuaskan nafsu insani
Benar , sudah cukupkah ?
Cukupkah sekadar memerhati tanpa memberi reaksi
Sekadar memprotes tanpa sebarang eksperimentasi
Sekadar berkata tanpa sebarang pengalaman , usaha sendiri
Sekadar mengharap tanpa ada tindakan yang disusuli
Benar ,
sudah cukupkah ?
For each one are successive [angels] before and behind him who protect him by the decree of Allah . Indeed, Allah will not change the condition of a people until they change what is in themselves. And when Allah intends for a people ill, there is no repelling it. And there is not for them besides Him any patron. (13 : 11)
Liberate yourself first ,
before liberating others
may peace be upon you
No comments:
Post a Comment